Wisata alam dan kuliner di Boyolali
OBYEK WISATA AIR
TLATAR BOYOLALI
BOYOLALI
Boyolali, dahulu kala tak banyak orang yang mengenal kota kecil ini. Akan tetapi beberapa tahun belakangan, kota ini kerap menjadi tujuan destinasi wisata karena pesona alamnya nan elok dan penduduknya yang ramah. Kota yang terletak di lereng Gunung Merbabu ini, menyajikan berbagai tujuan wisata yang unik dan menarik. Tak kalah pula kulinernya, begitu beragam dan ramah di kantong. Tak ketinggalan sapi raksasa yang menjadi ikon di Alun-alun Kidul kota Boyolali, menjadikan kota ini semakin menarik dengan sebutan Kota Susunya.
Terlepas dari hiruk pikuk Kota Boyolali dengan segala keindahannya, kita bisa mengistirarahatkan pikiran sejenak di Umbul Tlatar. Mata air di tempat ini berasal dari Pengilon dan Asem. Karena mata airnya yang begitu jernih, membuat Umbul ini menjadi pilihan favorit keluarga yang ingin bersantai, seperti berenang, bermain air, dan memancing.
Mendekati bulan Ramadhan, biasanya Umbul Tlatar selalu disesaki pengunjung, mulai dari warga sekitar maupun dari luar kota Boyolali. Biasanya orang-orang Muslim di sekitar sini, memanfaatkan sehari sebelum Ramadhan dengan ritual Padusan, yaitu ritual pembersihan diri sebelum memasuki bulan puasa.
Ekowisata berbasis air ini terletak di Dusun Gombol dan Tlatar, Desa Kebonbimo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Taman ini didirikan pada tahun 1997. Untuk menuju destinasi ini sangat mudah karena letaknya hanya sekitar 5 km ke arah utara dari Kota Boyolali. Sedangkan dari Kota Salatiga hanya perlu ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit. Kawasan ekowisata ini berada di ketinggian sekitar 350 meter di atas permukaan laut, sangat kental dengan nuansa pedesaan yang masih sejuk dan asri.
Disamping bermain
Woodball, kita juga bisa mengelilingi seluruh obyek wisata di Tlatar ini dengan
menggunakan ATV maupun kuda. Kita akan diajak berkeliling Tlatar dan menikmati
keindahan alam di sekitar dengan ditemani pacar, ups, penjaga kudanya maksudnya
hehehe.
Ketika penat sudah
memenuhi pikiran, Fish Spa solusinya! Hehehe. Disini tersedia Fish Spa dengan
ikan Rabora dari Turki. Kaki kamu akan dipijat (baca: dimakan) sama ikan-ikan
yang lucu-lucu banget hahaha. Sebenernya yang dimakan bukan kakinya sih, cuma
kulit mati yang ada di kaki, terus rasanya geli-geli enak gimana gitu huehehe.
Ada lagi yang tak
kalah seru, yaitu Memancing! Yeeeey! Hobi yang lumayan mengasyikkan ini (menurut
penulis sih) bisa kalian salurkan ke pemancingan-pemancingan yang ada di
Tlatar. Banyak banget pemancingannya, bisa ditemui di luar kawasan obyek
wisata, maupun di dalamnya. Disediakan pula joran pancing dan juga umpannya. So,
udah lumayan tertarik kan?
nah, buat kalian yang penasaran bisa dibuka di alamat ini https://www.youtube.com/watch?v=8tSirWI19DY&feature=youtu.be
eiitts, tapi tunggu dulu, ada makanan-makanan khas Boyolali yang akan penulis bagiin ke kalian.
KULINER KHAS BOYOLALI
Setelah
berlelah-lelah menikmati keindahan obyek wisata Tlatar, rasanya kurang lengkap
kalo belum menikmati kuliner khas Tlatar.
1. Gendar Pecel
Harga: Rp. 5.000,-
2. Bubur Tumpang
Harga: Mulai dari
Rp. 3.000,-
3. Soto Seger Mbok Giyem
Harga: Rp. 7.000,-
OLEH-OLEH KHAS KOTA BOYOLALI
1. Marning
Di Boyolali sendiri
sudah sangat terkenal dengan susu dan sotonya, maka mari kita palingkan wajah
kita sejenak dari dua hal itu. Kita bisa melihat ada banyak sekali oleh-oleh
yang bisa kita bawa dari wisata kita ke Boyolali. Adalah marning, makanan
ringan yang terbuat dari olahan jagung pilihan. Tersedia berbagai macam rasa,
dari yang gurih sampai pedas manis. Kita bisa menemui toko-toko yang menjual
oleh-oleh khas Boyolali, terutama di daerah Banaran, Boyolali.
Harga: Mulai dari
Rp. 15.000,-
2. Kripik Ceker
Harga: Mulai dari
Rp. 15.000,-
begitu temen-temen sedikit informasi dari penulis, semoga bermanfaat ya :)













Komentar
Posting Komentar